Pada era Digital 5.0 saat ini terdapat pekerjaan atau profesi yang tergantikan karena keberadaan dan kecerdasan digital atau sering disebut artificial intelligence. Misalnya teller (kasir bank) yang sebagaian tugas digantikan oleh mesin ATM.
Namun, ada profesi yang saat ini tidak tergantikan, yaitu adalah guru. sebagai tenaga pendidik, peran guru bukan sekedar melakukan transfer ilmu pengetahuan (transfer of knowledge). tetapi juga membentuk karakter siswa.
Untuk bertahan di era digital 40, seorang tenaga pendidik harus menguasai 5 literasi. Hal ini disampaikan Direktur dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah dirjen Pendidikan Islam Kemenag M. Zain, Saat menjadi narasumber pada seminar Tantangan Pendidikan Madrasah di Era Digital, Di Balikpapan.
“Ada lima penguatan literasi yang menjadi sebuah keniscayaan dan urgen untuk dikuasai guru madrasah di era digital saat ini,” ungkap M. Zain, Sabtu (2/1/2021).
Lima literasi tersebut adalah literasi membaca, menulis, numerasi, sains, dan sosial budaya. “Untuk literasi sains sangat penting dikuasai, agar kita bisa merebut kunci-kunci peradaban di masa mendatang,” papar Zain.
Zain juga mengingatkan agar guru Madrasah selalu menyertakan hati dalam melaksanakan pekerjaan. “Mengapa sampai hari ini guru belum bisa tergantikan? karena robot tidak bisa menggunakan perasaan”, katanya.
“Siswa juga harus disentuh semua potensi kecerdasannya termasuk estetika/seni. Karena dengan seni hidup jadi indah”, tambahnya.
Selain membentuk karakter baik, lanjutnya lagi, guru juga harus membuat siswa ketagihan belajar. “Guru hebat (amazing teacher) juga harus pandai bercerita (storyteller) dan berempati kepada siswanya serta mendidik dengan penuh cinta atau welas asih (compassionate),” pesan Zain.
Kegiatan seminar ini diikuti Kepala Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah se-Kaltim.Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Timur, H. Hakimin, Kasubbag TU Kemenag Kota Balikpapan Masrivani.
Kepala bidang Penmad Kanwil Kemenag Kaltim Hakimin menyatakan, sekarang ini madrasah sudah mendapat kedudukan penting di masyarakat. Ini disebabkan saat ini madrasah memiliki khazanah sendiri dan pilar kekuatan keagamaan, nasionalisme, kemandirian, keumatan, dan kemodernan. Ia juga menyampaikan ada empat komponen yang perlu dimiliki madrasah jika ingin tetap eksis di era digital, yaitu: vokasi(keterampilan), sains, penguatan IT, dan bahasa asing(Inggris, Arab, dan Mandarin).
Beri Komentar